Minggu, 15 September 2013

Dideh atau saren, Bagaimana Hukumnya ???


Didih atau saren dalam bahasa jawa adalah darah yang mengalir dari hewan yang disembelih seperti ayam atau lainnya. Darah yang mengalir tersebut dibiarkan membeku untuk kemudian dikonsumsi. Simak penjelaasannya berikut :

Peran Guru dalam Membangun Moral dan Akhlak Anak


Latar belakang
Guru, suatu  profesi yang luar biasa mulia, profesi yang sangat berperan dalam peningkatan sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa. Orang-orang yang sukses di bidangnya masing-masing tidak mungkin bisa meraih keberhasilan  jika tanpa ada guru yang mengajar dan mendidiknya. Melalui gurulah seorang anak mulai diperkenalkan pada  huruf dan angka dari tidak bisa membaca jadi bisa membaca dari tidak tahu berhitung jadi bisa menjadi berhitung. Guru seorang yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya Guru sebagai sumber keteladanan dan kemampuan dalam menumbuhkan motivasi. Dengan demikian peran seorang guru begitu penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa.

Wahai Pemuda Bangkitlah !


Para pemuda -semoga Allah merahmati kalian- bukanlah sesuatu yang asing bagi kita bahwa kaum muda adalah pelopor berbagai perubahan di berbagai penjuru dunia. Namun, yang menjadi pertanyaan ialah ke arah mana perubahan itu hendak dijalankan; kepada kebaikan ataukah keburukan? Sementara kita semua menyadari kandungan firman Allah (yang artinya), “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (Qs. ar-Ra’d: 11).
Dari situlah, maka kesadaran generasi muda untuk menjadi garda terdepan perjuangan umat Islam merupakan modal besar perubahan ini. Para pemuda yang tidak terlalaikan oleh kesenangan dunia yang fana dan tidak terpedaya oleh tipu daya Iblis dan bala tentaranya yang kian hari kian menggoda. Para pemuda yang mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya.

Minggu, 18 Agustus 2013

secercah hikmah surat Al-'Asr


KEDUDUKAN QS. AL ASHR
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS. Al Isro’: 9)

KEISTIMEWAAN QS. AL ASHR

3 Kunci pokok


Suatu kisah yang sangat bagus dikisahkan oleh Al Hasan Al Bashri. Sungguh sangat menyentuh. Banyak pelajaran berharga dapat kita gali dari kisah berikut ini. Semoga bermanfaat.

Senin, 12 Agustus 2013

ISTIGHFAR VS FB, TWITTER, DKK


Masbook plesetan dari kata masbuq, adalah gambar yang terpampang pada ilustrasi di bawah ini, mengingat masih banyak dari kita yang sering tertinggal shalat (makmum masbuq) karena terlalu asyik berselancar di dunia maya, yang pada akhirnya melalaikan kita dari berdzikir dan beristighfar kepada Sang Pencipta Segalanya. Tulisan ini bukanlah sindiran, namun hanya sebuah nasehat yang tulus dari seorang sahabat karena Allah yang ingin sahabat-sahabatnya ingat kepada Allah, dalam segala kedaan, dimanapun, dan kapan pun kita berada. Semoga dengan membaca nasehat ini, kita bisa merenungi kembali sejauh mana kadar keimanan kita kepada Allah dalam beribadah, mencintai dan memuliakan Allah subhanahu wa ta'alaa.

Penulis sempat terkesima mendengar kata-kata Ustadz Armen Halim Naro, Lc. rahimahullah saat memotivasi tentang istighfar, beliau berkata, “Istighfar kita yang naik ke langit mencegah turunnya musibah ke bumi”. Ini membuat kami sedikit merenung mengenai diri kami dan kami mencoba untuk membaginya.

Hari Raya yang Kurang Tepat


Hari raya ‘Idul Fithri adalah hari yang selalu dinanti-nanti kaum muslimin. Tak ada satu pun di antara kaum muslimin yang ingin kehilangan moment berharga tersebut. Apalagi di negeri kita, selain memeriahkan Idul Fithri atau lebaran, tidak sedikit pula yang berangkat mudik ke kampung halaman. Di antara alasan mudik adalah untuk mengunjungi kerabat dan saling bersilaturahmi. Namun ada beberapa hal yang perlu dikritisi saat itu, yaitu beberapa amalan yang keliru dan mungkar. Satu sisi, amalan tersebut hanyalah tradisi yang memang tidak pernah ada dalil pendukung dalam Islam dan ada pula yang termasuk maksiat.

Jumat, 24 Mei 2013

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (Komisi Fatwa di Kerajaan Saudi Arabia) tentang Puasa Rajab



Soal:
Diketahui bahwa di bulan Rajab dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Apakah puasa tersebut dilakukan di awal, di tengah ataukah di akhir?

Ketika Mimpi Menyeramkan ?


Mimpi bisa dibilang wajar, bahkan bisa menyenangkan. Tapi, mimpi juga bisa menjadi hal yang ditakuti atau tidak mengenakan. Nahh… apa yang harus diperbuat jika kita mengalami hal seperti itu ???
Simak fatwa ulama kita !
S
eorang bertanya kepada Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah dengan persoalan yang dialaminya. Orang itu menanyakan bagaimana sikap kita jika kita setelah bermimpi dan memimpikan hal yang buruk dengan kehidupannya ? Setelah itu orang yang bertanya tadi menceritakan semua mimpi yang ditimpanya kepada Syaikh Bin Baz rahimahullah.

Mari Memakmurkan Masjid


Sejatinya masjid adalah merupakan rumah Allah Ta’ala yang begitu agung dan mulia untuk melakukan ibadah. Tempat persinggahan jiwa-jiwa orang yang beriman yang senantiasa merindukan ketenangan dan bahtera keselamatan. Masjid juga sebagai hunian bagi orang-orang yang taat, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan berbuat kebaikan, serta menjadi tempat tercurahkannya rahmat.
Dalam pandangan islam, masjid juga merupakan salah satu tempat untuk membina masyarakat yang islami. Terbukti ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Kota Madinah sewaktu beliau hijrah maka proyek pertama kali yang beliau kerjakan adalah membangun masjid.
Tidak dipungkiri lagi bahwa masjid adalah salah satu jalan kita mendapatkan petunjuk dan naungan Allah Ta’ala dengan upaya kita mendekatkan diri dengan Allah. Karenanya, tidak heran jika Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggolongkan insan-insan yang selalu mengaitkan hatinya dengan masjid ke dalam salah satu jajaran orang yang mendapatkan kelebihan yang isrimewa.

Koreksi Do'a di Bulan Rajab


Alhamdulillah, tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan yang mulia. Nah, berkaitan dengan hal ini terdapat sebuah doa yang diamalkan banyak orang, untuk menyambut bulan Rajab dan Sya’ban serta Ramadhan. Doa tersebut berbunyi:
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
(Allahumma baarik lana fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighna Ramadhana)
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Dan izinkanlah kami menemui bulan Ramadhan
Demikianlah doanya. Namun ketahuilah doa ini di dasari oleh hadits yang dhaif (lemah). Dengan kata lain, doa ini tidak diajarkan oleh Rasullah Shallallah‘alaihi Wasallam. Berikut penjelasannya:

Senin, 13 Mei 2013

Kiat Menjaga Ilmu



1.     Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan tidak merasa bosan

Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
“Seseorang tidaklah berhasil menuntut ilmu (dengan baik) apabila dia selalu merasa bosan, seakan tidak membutuhkannya. Akan tetapi, seseorang akan berhasil menuntut ilmu jika melakukannya dengan perjuangan dan susah payah, penuh semangat dan hidup prihatin.” (Hilayatul Auliya karya Abu Nu’aim; 9: 119, Al-Madkhal karya Al-Baihaqi; no: 513, Tadribur Rawi karya As-Suyuthi; 2: 584)

Beliau juga membawakan syair :
Wahai saudaraku…, engkau takan mendapatkan ilmu melainkan dengan (memperhatikan) enam hal… Aku akan menyebutkannya secara rinci: [1] harus memiliki kecerdasan, [2] memiliki semangat, [3] bersungguh-sungguh, [4] membutuhkan biaya/materi, [5] mendapat bimbingan guru (ustadz), dan [6] membutuhkan waktu yang panjang. (Diwan Asy-Syafi’i)
2.    Mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan

Amr bin Qays berkata, “Jika sampai kepadamu suatu ilmu, maka amalkanlah meskipun hanya sekali.” (Hilyatul Auliya karya Abu Nu’aim 5: 102)

Imam Ahmad berkata,
“Tidaklah aku menulis suatu hadits melainkan aku telah mengamalkannya. Sehingga suatu ketika aku mendengar hadits bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan hijamah (bekam) dan memberikan upah kepada ahli bekam (Abu Thaybah) satu dinar, maka aku melakukan hijamah dan memberikan kepada ahli bekam satu dinar pula.” (Ibnul Jauzi menyebutkannya dalam Manaqib Ahmad, hal: 232)
3.    Senantiasa mengingat dan mengulang-ulang ilmu

Ali bin Abi Thalib berkata,
“Ingat-ingatlah ilmu. Sungguh jika kalian tidak melakukannya maka ilmu akan hilang.” (Al-Muhadditsul Fashil karya Ar-Ramahurmuzi hal: 545)

Ibnu ‘Abbas berkata,
“Mengulang-ulang ilmu di sebagian malam lebih aku cintai daripada menghidupkan malam dengan shalat malam. (Sunan Ad-Darimi; 1: 82 dan 149)

Rabu, 10 April 2013

Tipe-tipe generasi muda

  
 

Followers

hasanalinayah Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template