Jumat, 24 Mei 2013

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (Komisi Fatwa di Kerajaan Saudi Arabia) tentang Puasa Rajab



Soal:
Diketahui bahwa di bulan Rajab dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Apakah puasa tersebut dilakukan di awal, di tengah ataukah di akhir?

Ketika Mimpi Menyeramkan ?


Mimpi bisa dibilang wajar, bahkan bisa menyenangkan. Tapi, mimpi juga bisa menjadi hal yang ditakuti atau tidak mengenakan. Nahh… apa yang harus diperbuat jika kita mengalami hal seperti itu ???
Simak fatwa ulama kita !
S
eorang bertanya kepada Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah dengan persoalan yang dialaminya. Orang itu menanyakan bagaimana sikap kita jika kita setelah bermimpi dan memimpikan hal yang buruk dengan kehidupannya ? Setelah itu orang yang bertanya tadi menceritakan semua mimpi yang ditimpanya kepada Syaikh Bin Baz rahimahullah.

Mari Memakmurkan Masjid


Sejatinya masjid adalah merupakan rumah Allah Ta’ala yang begitu agung dan mulia untuk melakukan ibadah. Tempat persinggahan jiwa-jiwa orang yang beriman yang senantiasa merindukan ketenangan dan bahtera keselamatan. Masjid juga sebagai hunian bagi orang-orang yang taat, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan berbuat kebaikan, serta menjadi tempat tercurahkannya rahmat.
Dalam pandangan islam, masjid juga merupakan salah satu tempat untuk membina masyarakat yang islami. Terbukti ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Kota Madinah sewaktu beliau hijrah maka proyek pertama kali yang beliau kerjakan adalah membangun masjid.
Tidak dipungkiri lagi bahwa masjid adalah salah satu jalan kita mendapatkan petunjuk dan naungan Allah Ta’ala dengan upaya kita mendekatkan diri dengan Allah. Karenanya, tidak heran jika Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggolongkan insan-insan yang selalu mengaitkan hatinya dengan masjid ke dalam salah satu jajaran orang yang mendapatkan kelebihan yang isrimewa.

Koreksi Do'a di Bulan Rajab


Alhamdulillah, tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan yang mulia. Nah, berkaitan dengan hal ini terdapat sebuah doa yang diamalkan banyak orang, untuk menyambut bulan Rajab dan Sya’ban serta Ramadhan. Doa tersebut berbunyi:
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
(Allahumma baarik lana fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighna Ramadhana)
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Dan izinkanlah kami menemui bulan Ramadhan
Demikianlah doanya. Namun ketahuilah doa ini di dasari oleh hadits yang dhaif (lemah). Dengan kata lain, doa ini tidak diajarkan oleh Rasullah Shallallah‘alaihi Wasallam. Berikut penjelasannya:

Senin, 13 Mei 2013

Kiat Menjaga Ilmu



1.     Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan tidak merasa bosan

Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
“Seseorang tidaklah berhasil menuntut ilmu (dengan baik) apabila dia selalu merasa bosan, seakan tidak membutuhkannya. Akan tetapi, seseorang akan berhasil menuntut ilmu jika melakukannya dengan perjuangan dan susah payah, penuh semangat dan hidup prihatin.” (Hilayatul Auliya karya Abu Nu’aim; 9: 119, Al-Madkhal karya Al-Baihaqi; no: 513, Tadribur Rawi karya As-Suyuthi; 2: 584)

Beliau juga membawakan syair :
Wahai saudaraku…, engkau takan mendapatkan ilmu melainkan dengan (memperhatikan) enam hal… Aku akan menyebutkannya secara rinci: [1] harus memiliki kecerdasan, [2] memiliki semangat, [3] bersungguh-sungguh, [4] membutuhkan biaya/materi, [5] mendapat bimbingan guru (ustadz), dan [6] membutuhkan waktu yang panjang. (Diwan Asy-Syafi’i)
2.    Mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan

Amr bin Qays berkata, “Jika sampai kepadamu suatu ilmu, maka amalkanlah meskipun hanya sekali.” (Hilyatul Auliya karya Abu Nu’aim 5: 102)

Imam Ahmad berkata,
“Tidaklah aku menulis suatu hadits melainkan aku telah mengamalkannya. Sehingga suatu ketika aku mendengar hadits bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan hijamah (bekam) dan memberikan upah kepada ahli bekam (Abu Thaybah) satu dinar, maka aku melakukan hijamah dan memberikan kepada ahli bekam satu dinar pula.” (Ibnul Jauzi menyebutkannya dalam Manaqib Ahmad, hal: 232)
3.    Senantiasa mengingat dan mengulang-ulang ilmu

Ali bin Abi Thalib berkata,
“Ingat-ingatlah ilmu. Sungguh jika kalian tidak melakukannya maka ilmu akan hilang.” (Al-Muhadditsul Fashil karya Ar-Ramahurmuzi hal: 545)

Ibnu ‘Abbas berkata,
“Mengulang-ulang ilmu di sebagian malam lebih aku cintai daripada menghidupkan malam dengan shalat malam. (Sunan Ad-Darimi; 1: 82 dan 149)
 

Followers

hasanalinayah Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template