KEDUDUKAN
QS. AL ASHR
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan)
yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS. Al Isro’: 9)
Al
Imam Ath Thabrani menyebutkan dari Ubaidillah bin Hafsh , ia berkata: “Jika
dua shahabat Rasulullah bertemu maka keduanya tidak akan berpisah kecuali
setelah salah satu darinya membacakan kepada yang lainnya surat Al ‘Ashr hingga
selesai, kemudian memberikan salam.” (Al Mu’jamu Al Ausath no: 5097,
dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani di dalam Ash Shahihah no. 2648)
“Sekiranya manusia mau memperhatikan
(kandungan) surat ini, niscaya surat ini akan mencukupkan baginya.” (Imam Syafi’I rahimahullah)
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah (Ahmad al- Harrani) mengatakan bahwa,
“Perkataan
Al Imam Asy Syafi’i itu adalah tepat karena Allah Ta’ala telah mengkhabarkan
bahwa seluruh manusia dalam keadaan merugi (celaka) kecuali barang siapa yang
mu’min (beriman) lagi shalih (beramal shalih) dan ketika bersama dengan yang
lainnya saling berwasiat kepada jalan yang haq dan saling berwasiat di atas
kesabaran.” (Lihat Majmu’
Fatawa, 28/152)
DEMI MASA
“Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat
dari sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara; umurnya untuk apa ia
gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan, hartanya dari mana ia dapatkan dan
untuk apa ia belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang telah ia
ketahui.” (HR. At
Tirmidzi no. 2416 dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani di dalam Ash
Shahihah no. 947)
KECUALI ORANG YANG BERIMAN
“Kecuali barangsiapa yang bersyahadat dengan haq (tauhid),
dalam keadaan mereka mengetahuinya (berilmu).” (QS. Az Zukhruf: 86)
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al Mujaadilah : 11)
TERKAITNYA IMAN DAN AMAL SHOLIH
Kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh (QS. Al Ashr : 3)
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)
Asy
Syaikh Abdurrahman As Sa’di berkata, : “Jika dua sifat (iman dan amal
shalih) di atas terkumpul pada diri seseorang maka dia telah menyempurnakan
dirinya sendiri.” (Tafsir Taisir Karimirrahman)
BERUNTUNGNYA MENJADI MU’ALLIM (PENDIDIK / GURU/DAI/MUBALIGH)
“Nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr 3)
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik.” (QS. Ali-Imron
: 110)
“Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama
aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan
(pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya
kepada-Nya-lah aku kembali.”
(QS. Hud: 88)
0 komentar:
Posting Komentar